Ibu Maafkan Anakmu,Aku Belum Bisa Membalas Semua Jasamu



SAHABAT TIRANIDA,Sudahkah kalian renumgkan betapa pengorbanan ibu kita,
Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi.
Ketika kita haus, tangan ibu yang memberi
minuman.


Ketika kita menangis, tangan ibu yang
mengusap air mata.
Ketika kita gembira, tanganibu yang menadah syukur, memeluk kita eratdengan deraian air mata bahagia.


Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan airke seluruh badan, membersihkan segala kotoran.Ketika kita dilanda masal...ah, tangan ibu yangmembelai duka sambil berkata, "Sabar nak, sabarya sayang."


NAMUN,

Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiadatangan dari anak yang menyuapi. Dengan tanganyang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makananke mulutnya dengan linangan air mata. Ketikaibu sakit, dimana tangan anak yang ibuharapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit?

Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad. Ketikajenazah ibu hendak dimandikan, dimana tangananak yang ibu harapkan untuk menyiramijenazah ibu untuk terakhir kali.


Tangan ibu, tangan ajaib. Sentuhan ibu,sentuhan kasih. Dapat membawa ke Surga.Semoga ibu kita diberi umur panjang, sehat dan diberikan umur yang berkahBagi yang ibunya telah meninggal semoga Allah berikan tempat terbaik disisi-Nya


(Penulis;Alphazerro)

0 Response to "Ibu Maafkan Anakmu,Aku Belum Bisa Membalas Semua Jasamu"

Post a Comment