4 Masalah Makan Yang Sering Di Alami Anak Usia 4-5 Tahun Serta Solusinya

4 Masalah Makan Yang Sering Di Alami Anak Usia 4-5 Tahun Serta Solusinya





Sahabat TIRANIDA.Anak susah makan memang hal klise yang dihadapi oleh para ibu. Namun, Ibu perlu paham penyebab mengapa anak susah makan. Pada tahapan usia 4-5 tahun ada hal-hal yang jadi penyebab anak susah makan, salah satunya adalah pola asuh yang salah. Berikut beberapa masalah yang muncul akibat anak susah makan serta solusi yang bisa Ibu lakukan.

1. Pilih-pilih makanan
Anak suka pilih-pilih makanan (picky eater) seperti anak yang tidak suka makan sayur, biasanya lantaran meniru orangtuanya. Selain itu, anak biasanya tergolong tak suka mencoba hal-hal baru, termasuk makanan.

Dampak:
Gizi anak bisa tak tercukupi karena makanan yang dikonsumsinya tidak bergizi seimbang.

Tip Mengatasi:

* Orangtua memberikan contoh tidak pilih-pilih makanan.
* Biasakan makan bersama di meja makan agar anak melihat orangtuanya mengonsumsi semua makanan yang dihidangkan meja tanpa pilih-pilih. 
* Jelaskan, semua makanan yang terhidang di meja makan memberi manfaat bagi kesehatan dan pertumbuhannya.
* Minta anak mencoba dalam jumlan sedikit dulu makanan keluarga yang tersaji di meja.
* Tidak memaksa anak untuk mencoba makanan yang sama sekali belum dikenalnya.
* Pengenalan makanan baru sebaiknya dibarengi dengan makanan yang sudah dikenal anak.
* Beri pujian ketika anak mau mencoba makanan baru meski yang dimakannya cuma sedikit.

2.Hanya mau makan kalau disuapi

Besar kemungkinan anak yang susah makan karena selama ini orangtua/pengasuh tak sabar mendampingi anak belajar makan, sehingga akhirnya memilih menyuapi si anak.

Dampak:
Anak jadi tak mandiri dalam urusan makan, akhirnya ia malas makan sendiri dan lebih suka disuapi.

Tip Mengatasi:
* Latih anak makan sendiri, berusahalah untuk sabar selama melatihnya. Lakukan secara perlahan dan bertahap.
* Hindari menyuruh-nyuruh anak untuk cepat-cepat menghabiskan makanannya.
* Beri pujian kala anak berhasil menghabiskan makanannya tanpa disuapi alias makan sendiri. Untuk itu, beri makanan dalam porsi kecil.
* Kreatif dalam penyajian makanan agar anak berselera makan.
* Ajak anak memilih perlengkapan makan yang disukainya.

3.Lebih suka jajan

Kebiasaan jajan membuat anak sulit makan, karena anak biasanya sudah kenyang akibat terlebih dahulu 

Dampak:
Selain mengundang penyakit, kecukupan gizi anak bisa tak terpenuhi karena umumnya jajanan pilihan anak tak memiliki nilai gizi. Jika perut anak selalu kenyang oleh jajanan, otomatis nafsu makan makanan utama akan menurun sehingga anak pun menolak makan. Akibatnya, anak pun bisa kekurangan gizi. Tak hanya itu, anak pun bisa berkembang jadi konsumtif.

Tip Mengatasi:
* Sediakan camilan sehat buatan sendiri yang disukai anak. Libatkan anak dalam proses pembuatannya.
* Batasi jajanannya, cukup hanya satu jenis agar anak tidak keburu kenyang. Jelaskan mengapa ia perlu membatasi jajanannya.
* Orangtua memberikan contoh dengan tidak bersikap konsumtif.

4. Lupa makan

Jam makan sudah tiba, namun perut si prasekolah tak juga “protes” minta diisi, sehingga orangtua harus selalu mengingatkannya untuk makan. Biasanya karena anak terlalu asyik bermain seperti main gadget atau menonton televisi. Selain itu, anak yang lupa makan biasanya menganggap makan sebagai aktivitas yang tidak menyenangkan.

Dampak:
Anak akan menganggap bahwa makan itu tidak penting. Jika hal ini dibiarkan saja, lama-lama ia bisa kekurangan gizi.

Tip Mengatasi:
* Buatlah jadwal makan anak, sehingga anak terbiasa makan pada jam-jam tertentu.
* Menjelang jam makan, ingatkan anak untuk menghentikan aktivitasnya dulu. Bagaimanapun, anak usia prasekolah masih perlu diingatkan.
* Tidak memaksa anak menghabiskan makanannya. Beri makanan dalam porsi yang sesuai dengan “ukuran” perutnya.
* Kreatif memvariasikan menu makanan dan cara penyajiannya sehingga menggugah selera makan anak.

Sumber :nakita.id


0 Response to "4 Masalah Makan Yang Sering Di Alami Anak Usia 4-5 Tahun Serta Solusinya"

Post a Comment